Botol Cenik

Gus Dur meninggal dunia!. Berita duka yang cukup mengagetkan ini saya saksikan ramai ditayangkan di berbagai stasiun televisi. Gus Dur atau Abdurrahman Wahid wafat pada petang 30 Desember 2009 pukul 18.45 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada usia 69 tahun. Mantan Presiden RI di era awal reformasi ini menghembuskan nafas terakhir setelah sakit dan dirawat selama 5 hari di RSCM. Sempat membaik kondisinya setelah menjalani operasi gigi, sosok istimewa yang sering disebut sebagai guru bangsa ini akhirnya meninggal dunia memenuhi panggilan akhir Yang Maha Kuasa. Menurut keterangan tim dokter, Gus Dur wafat akibat komplikasi penyakit yang telah lama dideritanya dan sempat kritis sejak pukul 18.15 sebelum akhirnya meninggal dunia.

Sebelum Gus Dur wafat, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono masih sempat menjenguk Almarhum di RSCM, mendekati detik detik terakhir kepergiannya. Begitu mendengar kabar Gus Dur meninggal dunia, Presiden SBY segera menghimbau masyarakat, bangsa Indonesia untuk memasang bendera setengah tiang selama sepekan sebagai tanda berduka dan bentuk penghormatan terakhir kepada Almarhum Abdurrahman Wahid yang pernah memimpin bangsa ini sebagai Presiden RI ke 4. Selain itu SBY langsung menggelar rapat mendadak dan rencananya akan menjadi Inspektur Upacara pada prosesi pemakaman Gus Dur yang akan dilakukan di Jombang, tanah kelahirannya. Gus Dur memang pernah berpesan ingin dimakamkan di sebelah makam ayahnya.

Sebagai anak bangsa, saya ikut berduka cita atas berpulangnya Almarhum KH. Abdurrahman Wahid menghadap Allah SWT. Semoga segala amal baik dan ibadahnya diterima Allah SWT serta diampuni segala dosa dan kesalahannya.
Gus Dur adalah salah satu tokoh penting yang mewarnai sejarah perjalanan bangsa ini. Kepergiannya membuat Indonesia berduka.