Informasi terbaru Ketua PT Sumut Disambut Adat Melayu di Labuhanbatu
Setiap keputusan yang diambil hakim tentu tidak memuaskan pihak-pihak yang bersengketa. Jika di satu pihak ada yang senang, tentu di pihak lain merasakan hal sebaliknya.

Hal itu dikatakan Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Sumut M Arif SH dalam sambutannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu, Selasa (17/4) saat melakukan kunjungan kerja ke daerah penghasil karet serta sawit itu.

"Mahkamah Agung RI dalam setiap kesempatan selalu menginstruksikan agar jangan sampai hakim dipengaruhi untuk membuat putusan. Walau demikian keputusan yang diambil tentunya tidak memuaskan pihak yang bersengketa. Adil di satu pihak, belum tentu adil menurut pihak lain," ujar Arif.

Karena keputusan tersebut tentunya telah mempertimbangkan segala aspek. Apalagi setiap keputusan yang diambil hakim tetap berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dan akan dipertanggungjawabkan di hari kemudian.

Berkaitan dengan kunjungannya, Ketua PT itu mengatakan dalam rangka melihat kondisi langsung keadaan Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat. Ini merupakan tugas pertama yang dilakukannya setelah dipercaya memimpin PT Sumut. Langkah pertama yang dilaksanakan adalah melakukan pembenahan ke dalam.

M Arif juga mengatakan, pengadilan merupakan salah satu dari pilar negara di sektor yudikatif. "Sektor yudikatif tidak mempunyai budget, namun memiliki power konstitusi," tandasnya.

Dijelaskannya, pengadilan tidak dapat menyidangkan suatu perkara sebelum berkas dilimpahkan oleh kejaksaan. Namun masih ada masyarakat yang tidak mengetahui hal itu dan memberikan laporan langsung ke pengadilan.

Sebelumnya Ketua DPRD Labuhanbatu Drs H Abd Roni Harahap dalam sambutannya mengatakan, tugas hakim cukup berat. "Terkadang hukum bertentangan dengan hati nurani," katanya.

Apalagi menurut Ketua DPRD, sebahagian besar hukum yang digunakan di Indonesia masih merupakan produk penjajah yang lebih memihak pada penguasa dan pengusaha. Karena itu, perubahan hukum yang dilaksanakan saat ini diharapkan dapat menambah perbaikan hukum di Indonesia.

Sedangkan Bupati Labuhanbatu HT Milwan dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Ketua PT Sumut ke Labuhanbatu merupakan penghormatan kepada masyarakat Labuhanbatu, karena belum tentu setahun sekali ada Ketua PT Sumut yang datang ke Labuhanbatu.

Bupati Labuhanbatu juga berharap agar hukum dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat, berlandaskan para koridor perundang-undangan yang berlaku.

Acara temu ramah tersebut juga dirangkaikan dengan penyematan pakaian adat Melayu kepada Ketua PT yang dilakukan Bupati Labuhanbatu HT Milwan didampingi Ketua TP PKK Labuhanbatu Hj Adlina Milwan, Ketua DPRD Kajari Adityawarman SH, Kasdim 0209/LB Mayor Inf L Malau, Wakapolres Kompol B Anies, Ketua PN Rantauprapat Mustofa SH.

Selain itu, para tokoh yang ada di Labuhanbatu antara lain Acen Susanto mewakili etnis Tionghoa yang memberikan upah-upah kepada Ketua PT Sumut. Acara tersebut juga diwarnai dengan sumbangan lagu dari para pejabat Labuhanbatu.

Sumber: www.harian-global.com
Tinggalkan komentar anda tentang Ketua PT Sumut Disambut Adat Melayu di Labuhanbatu

0 komentar:

Posting Komentar